Tumbuhkan Karakter Budaya "SANTUN"... MuDa Menyambut Kedatangan Santri di Sekolah
Penulis : Official MuDa - 18 Oktober 2024
Penguatan karakter sikap berakhlak mulia serta nilai-nilai kehidupan pada santri dapat dilaksanakan di manapun dan kapanpun baik di dalam maupun di luar kelas. Salah satu upaya pengembangan karakter di SDS Plus 2 Al-Muhajirin sebagai budaya sekolah adalah menyambut kedatangan santri pada pagi hari. Senyuman, sapa,dan bersalaman guru-guru menyambut hangat para santri MuDa dengan penuh rasa kasih sayang dengan harapan terbangunnya suasana nyaman dan harmonis di lingkungan sekolah sehingga secara psikis dapat mendorong rasa bahagia sebagai awal persiapan proses pembelajaran. Ketika santri di sambut dengan ramah dan santun maka guru akan langsung dapat memberi contoh pembelajaran sikap suri tauladan yang baik kepada santri dan hal ini berdampak kepada citra baik sekolah agar datang ke sekolah tepat waktu. Untuk itu guru sebagai garda terdepan harus lebih awal hadir disekolah, menunggu didepan gerbang pertanda bahwa guru sudah siap sedia untuk membimbing, mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada santrinya .
Setiap pagi ada sekitar 5 – 6 guru yang bertugas piket untuk menyambut kedatangan anak didik secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Guru yang bertugas sudah berada di depan sejak pukul 06.15 WIB. Disamping menyambut santri dengan senyum, sapa, dan bersalaman,bersamaan dengan kegiatan tersebut digunakan guru untuk membangun kedekatan bathin dengan memotivasi santri agar selalu menjaga kebersihan diri seperti memeriksa kuku, rambut, kerapian dan keseragaman pakaian, sembari menanyakan kabar santri.
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Berdasarkan peraturan tersebut SDS Plus 2 Al-Muhajirin sebagai satuan lembaga pendidikan ikut berperan dalam pembentukan karakter generasi anak bangsa yang unggul dan berakhlak mulia sebagai pondasi generasi yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini yang ditumbuhkan melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan di sekolah. Kegiatan penyambutan pagi hari disekolah akan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sebagai bentuk excellent service kepada orang tua yang telah mempercayakan anak mereka untuk disekolahkan di SDS Plus 2 Al-Muhajirin.
Membangun budaya santun bukan hanya sekedar memberikan pengertian kepada santri di dalam proses pembelajaran, namun yang lebih penting membangun rasa kasih sayang, sopan santun, sangat efektif dengan cara memberi contoh langsung dan nyata. Santri akan merasa nyaman, sejahtera, bahagia, senang, dan tenang memasuki lingkungan sekolah dan akan selalu teringat ketika melihat penyambutan gurunya dengan penuh kasih sayang.