SD PLUS 2 AL MUHAJIRIN- Pagi yang cerah ini, seluruh guru beserta santri MuDa berkumpul di lapangan sekolah untuk dalam ranga pembinaan karakter yang sudah biasa dilakukan sekolah untuk membentuk karakter positif bagi seluruh warga SD Plus 2 Al-Muhajirin. Adapun kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakasek Kesiswaan, Bapak Wawan Kustiawan, S.Pd.I yang mengisi pembinaan bertema "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Seluruh santri dengan tertib mendengarkan setiap pemaparan dari Pak Wawan.
Pengembangan karakter di sekolah dasar sangat krusial dalam membentuk kepribadian anak. Pada usia ini, anak-anak berada dalam fase perkembangan emas dalam hal karakter dan moral. Dengan pendidikan karakter yang tepat, mereka bisa tumbuh menjadi individu yang sholeh, cerdas, dan berintegritas. Guru memiliki peran kunci dalam pengembangan karakter. Mereka bukan hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai teladan bagi siswa. Melalui interaksi sehari-hari, guru dapat menunjukkan contoh nyata bagaimana nilai-nilai karakter diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan menunjukkan sikap sabar, adil, dan empati, guru bisa menginspirasi siswa untuk meniru perilaku positif tersebut.
Membangun kebiasaan positif sejak dini merupakan investasi penting dalam pembentukan karakter dan keberhasilan anak di masa depan. Dalam upaya mendukung hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Gerakan ini menjadi bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang diusung dalam gerakan ini:
Bangun Pagi
Bangun pagi adalah kebiasaan sederhana dengan manfaat luar biasa. Anak-anak yang terbiasa bangun pagi akan lebih disiplin, mampu mengelola waktu dengan baik, serta memiliki kendali diri yang lebih kuat. Selain itu, kebiasaan ini membantu menjaga keseimbangan jiwa dan raga, yang berkontribusi pada keberhasilan di berbagai aspek kehidupan. Anak juga dapat menggunakan waktu pagi untuk mempersiapkan hari dengan lebih tenang dan produktif.
Beribadah
Beribadah merupakan aktivitas penting yang tidak hanya mendekatkan individu kepada Tuhan, tetapi juga membentuk nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial. Anak yang rutin beribadah cenderung memiliki arah hidup yang lebih bermakna, kebersamaan yang kuat, solidaritas, serta semangat untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Kebiasaan ini juga memperkuat rasa syukur dan optimisme dalam menghadapi tantangan.
Berolahraga
Kebiasaan berolahraga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh dan pikiran. Olahraga membantu menjaga kebugaran, meningkatkan potensi diri, dan menanamkan nilai sportivitas. Anak-anak yang aktif berolahraga juga cenderung memiliki mental yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan. Dengan beragam pilihan olahraga, anak dapat memilih aktivitas yang sesuai dengan minatnya, seperti bermain sepak bola, berenang, atau bersepeda.
Makan Sehat dan Bergizi
Konsumsi makanan sehat dan bergizi adalah langkah penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mendukung kemandirian anak dalam merawat dirinya. Dengan pola makan yang baik, anak-anak dapat memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran mereka untuk mencapai kehidupan yang bermakna. Ajarkan anak untuk mengenal makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian, serta pentingnya minum air yang cukup.
Gemar Belajar
Kegemaran belajar merupakan kebiasaan yang sangat penting dalam mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan wawasan. Anak yang gemar belajar memiliki peluang besar untuk menemukan kebenaran dan pengetahuan baru, sekaligus membentuk rasa empati dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari. Dorong anak untuk membaca buku, mengeksplorasi teknologi secara positif, atau belajar hal-hal baru dari lingkungan sekitar.
Bermasyarakat
Keterlibatan dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan melatih anak untuk menghargai nilai gotong royong, toleransi, kerja sama, dan saling menghormati. Kebiasaan bermasyarakat juga meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus menciptakan rasa kegembiraan dan kepuasan melalui interaksi sosial. Contohnya adalah berpartisipasi dalam kerja bakti, mengikuti kegiatan seni, atau mendukung program lingkungan di sekolah.
Tidur Cepat
Tidur tepat waktu sesuai usia anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Kebiasaan tidur cepat membantu organ tubuh pulih dan berfungsi optimal, memulihkan mental dan emosional, serta menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan. Dengan demikian, anak-anak dapat termotivasi untuk berkarya lebih produktif di keesokan harinya. Tidur berkualitas juga meningkatkan kemampuan konsentrasi, memori, dan suasana hati yang positif.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul. Dengan dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat, santri SD Plus 2 Al-Muhajirin dapat menginternalisasi kebiasaan ini dan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berintegritas.
Mari bersama kita wujudkan cita-cita Indonesia untuk memiliki SDM yang tangguh dan berdaya saing global!